Jumat, 05 April 2013

Daur Ulang Kaleng Bekas



Anda tentu sering merasa pusing bagaimana memanfaatkan barang bekas, seperti kaleng susu, roti, atau yang lainnya. Anda tidak harus langsung membuangnya. Dengan sedikit kreativitas dan ketekunan, anda pun dapat membuat sesuatu yang lebih bermanfaat darinya. Anda pun dapat memanfaatkannya untuk dapat digunakan sebagai wadah pensil, tempat sampah, tempat cucian atau lainnya.
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah : kaleng bekas, cat berwarna putih, pensil atau pulpen, cat akrilik. Hal pertama yang harus ada siapkan adalah kaleng bekas sebagai bahan utama untuk dapat dimanfaatkan kembali. Ambil kaleng bekas, kemudian dicuci sampai bersih, baik bagian dalam maupun bagian luarnya. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan kotoran, baik berupa bekas makanan, minyak atau pun debu yang menempel pada kaleng yang akan digunakan. Setelah kaleng dibersihkan, kemudian dikeringkan agar dapat dilakukan proses selanjutnya.
Setelah kaleng bersih dan kering, kemudian dilakukan proses pelapisan kaleng dengan menggunakan cat berwarna putih. Warna putih dipilih karena warna ini netral sehingga proses pengecatan warna selanjutnya akan lebih mudah dan hasilnya pun menjadi maksimal serta sekaligus untuk melapisi merk dari kaleng yang digunakan.
Setelah kaleng dilapisi warna putih, kemudian dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Tahap selanjutnya adalah dengan melukis kaleng dengan menggunakan pensil atau pulpen. Pola gambar adalah sesuai dengan selera anda. Anda dapat membuat gambar hewan, bunga, pemandangan, tokoh kartun, angka, huruf, atau pola abstrak yang anda sukai. Setelah pola tergambar pada kaleng, anda dapat mengecatnya dengan menggunakan cat akrilik. Warna untuk tiap motif pun sesuai dengan kesukaan anda. Namun, bila anda mendaur ulang kaleng untuk anak anda, anda dapat menggunakan warna cerah dan ‘ngejreng’ karena anak-anak suka sekali bila barang mereka.
Karena ini adalah proses daur ulang dan dan dibuat secara ‘handmade’ maka hasilnya pun spesial. Tidak ada yang sama. Ini adalah salah satu kelebihan membuat pola sendiri. Bila anda mengajak anak anda untuk mendaur ulang kaleng bekas di rumah, ini akan membantu merangsang kreativitas anak anda. Dan mereka pun akan bangga dengan hasil karya mereka sendiri. So, manfaatkan kaleng bekas di rumah anda. Dan anda pun dapat berkreasi dengannya.


http://theremega.blogspot.com/

10 Ide Kreatif Memanfaatkan Kembali Styrofoam Bekas


Styrofoam yang memiliki nama lain Polystyrene  memang mempunyai 2 sisi yaitu positif dan negatifnya. Tetapi, Styrofoam yang terutama dipakai sebagai kemasan makanan atau minuman yang memang terlihat praktis dan rapi ini merupakan produk dari minyak bumi yang memang hanya diperbolehkan sekali pakai dan sebaiknya dihindari. Bayangkan saja betapa banyaknya tumpukan styrofoam yang akan muncul apalagi jika kita membuangnya di sembarang tempat.
Limbah styrofoam yang tak dapat diurai oleh alam merupakan masalah besar bagi lingkungan. Sebab jika dibakar asap hitamnya menjadi polusi udara, tapi kalau dibuang bisa menjadi penyebab banjir. Mengingat benda putih bersih ini tak dapat terurai dengan cepat atau membutuhkan waktu hampir ratusan tahun. Memang ada beberapa perusahaan di luar negri yang bisa mendaur ulang styrofoam menjadi barang yang dapat dipakai kembali, tetapi di Indonesia, styrofoam yang didaur ulang kembali menjadi styrofoam kembali.
Pada artikel ini, akan diulas bagaimana memanfaatkan kembali styrofoam bekas sehingga memiliki manfaat dan nilai tambah. Semoga dapat menjadi referensi yang berguna. Enjoy!

1. Pengeras Suara (Speaker) Laptop dari Stryofoam Bekas

ide kreatif menggunakan styrofoam 9


2. Pengeras Suara (Speaker) Smartphone dari Styrofoam

ide kreatif menggunakan styrofoam 7
Info selengkapnya disini

3. Dekorasi Lampu dari Styrofoam Bekas

ide kreatif menggunakan styrofoam 8
Info selengkapnya disini

4. Souvenir Gelas Unik dari Styrofoam Bekas

ide kreatif menggunakan styrofoam 2


Info selengkapnya disini

5. Dekorasi Rumah dari Styrofoam Bekas

ide kreatif menggunakan styrofoam 6
Info selengkapnya disini

6. Styrogami, Kerajinan dari Styrofoam

ide kreatif menggunakan styrofoam 5
Info selengkapnya disini

7. Vas Bunga dari Styrofoam Bekas

ide kreatif menggunakan styrofoam 4


Info selengkapnya disini

8. Media Printing dari Styrofoam Bekas

ide kreatif menggunakan styrofoam 3
Info selengkapnya disini

9. Lampu Hias dari Gelas Styrofoam Bekas

ide kreatif menggunakan styrofoam 10
Info selengkapnya disini

10. Beauty Dish (Camera Flash Diffuser) dari Styrofoam Bekas

ide kreatif menggunakan styrofoam
Info selengkapnya disini

http://www.mobgenic.com



10 Ide Kreatif Memanfaatkan Kembali Kardus Bekas


Banyak kardus-kardus bekas yang tidak terpakai disekitar kita, yang sebenarnya dapat kita manfaatkan. Permasalahan yang sering ditemui adalah, bagaimana memanfaatkan kembali kardus-kardus bekas yang tersimpan di rumah. Terkadang ingin dibuang, tetapi takut jika diperlukan lagi, jika disimpan malah menjadi bingung akan dipakai untuk apa?
Membuat karya dengan kardus bekas sebenarnya dapat menghemat pengeluaran belanja dan yang lebih penting sebenarnya adalah kepuasan setelah menyelesaikannya. Mengolah kembali kardus bekas juga merupakan salah satu cara untuk mendukung gerakan lingkungan hidup yang dapat kita lakukan. Dengan desain dan teknik tertentu, mengolah kardus-kardus bekas akan menjadi lebih menyenangkan. Berikut ini adalah cara-cara kreatif mengolah kardus-kardus bekas yang juga dapat kamu lakukan di rumah.

1. iPad Stand dari Kardus Bekas

ipad stand dari kardus bekas
ipad stand dari kardus bekas 2Stand iPad dari kertas kardus bekas ini dirancang oleh Alessandro Garlandini untuk Comieco, sebuah perusahaan daur kertas ulang yang berasal dari Italia. Untuk mengetahui langkah-langkah dan video proses pembuatannya dapat dilihat disini.

2. iPhone Desk Stand dari Kardus Bekas

iphone desk standBerbagai macam jenis iPhone stand dapat ditemukan di tempat penjualan aksesoris iPhone, tetapi kamu juga dapat membuatnya dengan cara mudah. Untuk membuat iPhone stand seperti ini yang dibutuhkan hanyalah kotak kardus bekas iPhone, atau kamu juga dapat menggunakan kardus bekas lainnya. Langkah-langkah pembuatannya dapat dilihat disini.

3. Rumah Bermain Kucing dari Kardus Bekas

cat house play cat card boardBagi kamu yang memiliki kucing piaraan, kamu dapat membuat rumah bermain dengan menggunakan 3 kotak kardus dengan langkah-langkah pembuatan yang mudah. Desain ini dibuat oleh Martha Stewart, untuk melihat langkah-langkah pembuatannya selengkapnya dapat dilihat disini.

4. Makedo Giant Wind Ball

makedo giant wind ballDesain bola raksasa yang akan berputar mengikuti arah angin ini terinspirasi oleh desain Guru Makedo Satoshi Tanaka. Makedo adalah mainan anak-anak yang dibuat dengan menggunakan kardus karton (card board). Desain-desain Satoshi Tanaka terkenal dengan keindahannya, simple, dan menarik secara visual. Untuk mengetahui langkah-langkah pembuatannya dapat dilihat disini.

5. Pohon Natal dari Kardus Bekas

pohon natal kardus bekas 2Pohon Natal unik dari kardus bekas ini di desain oleh Martha Stewart. Dibuat dengan menggunakan kertas karton dan kertas berwarna, bahan-bahan yang sering kita jumpai. Kita juga dapat membuatnya dengan melihat langkah-langkah pembuatan yang dapat dilihat disini.

6. Rumah Burung dari Kardus Bekas

sarang rumah burung kardus bekas
Rumah burung unik dari kertas kardus ini dibuat oleh Jesse Harrington dengan menggunakan software Computer-Aided Design (CAD) 123D. Kita juga dapat membuatnya dengan mengikuti langkah-langkah yang diberikan disini. Jesse Harrington juga menyediakan pola yang dapat kita download serta video proses pembuatan desainnya.

7. Lampu Belajar dari Kardus Bekas

lampu meja dari kardus bekas
Desain Lampu unik dari kertas kardus ini juga dibuat oleh Jesse Harington, yang sebelumnya juga telah menjelaskan bagaimana ia membuat rumah burung dari kertas kardus. Teknik yang digunakan untuk membuat desain lampu ini sama seperti yang ia gunakan dalam membuat desain rumah burung dengan menggunakan bantuan software CAD 123D. Langkah-langkah pembuatannya, beserta polanya yang dapat kita download dapat dilihat disini.

8. Laptop Stand dari Kardus Bekas

laptop stand kardus bekasKertas kardus memiliki keunggulan, mudah untuk dibentuk dan memiliki ketahanan yang lebih kuat. Kita dapat membuat laptop stand sendiri dengan kertas kardus cukup dengan membuat pola-pola tertentu. Untuk penjelasan selengkapnya disini.

9. Rak dari Kardus Bekas

rak dari  kardus bekasSelanjutnya akan dijelaskan bagaimana membuat rak dari kertas kardus bekas. Membuat karya dengan kardus bekas dapat menghemat pengeluaran untuk belanja dan yang lebih penting sebenarnya adalah kepuasan setelah menyelesaikannya. Dengan kreativitas, kardus-kardus bekas yang semula tidak terpakai dapat digunakan menjadi hal yang berguna. Untuk mengetahui proses pembuatan rak dari kardus bekas ini dapat dilihat disini.

10. Celengan dari Kardus Bekas

celengan dari kardus bekasDengan desain dan penambahan sedikit aksen warna, ternyata kardus bekas yang sepertinya kurang menarik dapat dibuat menjadi lebih menarik dan memiliki nilai fungsi. Dengan peralatan sederhana kita dapat membuat celengan unik dari kardus bekas. Untuk langkah-langkah pembuatannya dapat dilihat disini.


http://www.mobgenic.com

10 Ide Kreatif Memanfaatkan Kembali Botol Bekas


Setiap hari banyak botol bekas yang terbuang sia-sia dan tidak dimanfaatkan kembali. Botol-botol bekas sebenarnya dapat dimanfaatkan kembali dan dapat menambah nilai manfaat, estetika bahkan nilai ekonomi. Berbagai ide-ide telah kreatif pun muncul untuk memikirkan cara-cara mengolah kembali botol-botol bekas.
Pada artikel 8 Ide Kreatif Membuat Lampu dari Barang Bekas yang lalu telah dibahas bagaimana memanfaatkan kembali barang bekas menjadi lampu-lampu yang unik. Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana memanfaatkan kembali botol-botol bekas menjadi menjadi barang yang dapat bermanfaat dan dapat digunakan kembali. Memanfaatkan kembali botol-botol bekas dapat menjadi salah satu cara kita untuk mendukung gerakan lingkungan hidup. Semoga bermanfaat.

1. Dekorasi Bunga untuk Rumah dari Botol Bekas

tips memanfaatkan botol plastik bekas diy 10

tips memanfaatkan botol plastik bekas diy 12

tips memanfaatkan botol plastik bekas diy 11
Info selengkapnya disini

2. Tas Kecil untuk Koin dari Botol Bekas

tips memanfaatkan botol plastik bekas diy
tips memanfaatkan botol plastik bekas diy 2
tips memanfaatkan botol plastik bekas diy 13
Info selengkapnya disini

3. Sapu dari Botol Bekas

tips memanfaatkan botol plastik bekas diy 8
Info selengkapnya disini

4. Pot Bunga dari Botol Bekas

tips memanfaatkan botol plastik bekas diy 16
Info selengkapnya disini

5. Tempat Penyimpanan Koran dari Botol Bekas

tips memanfaatkan botol plastik bekas diy 15
Info selengkapnya disini

6. Tempat Lilin dari Botol Bekas

tips memanfaatkan botol plastik bekas diy 9
Info selengkapnya disini

7. Kuas Lukisan dari Botol Bekas

tips memanfaatkan botol plastik bekas diy 4
tips memanfaatkan botol plastik bekas diy 6
tips memanfaatkan botol plastik bekas diy 7
tips memanfaatkan botol plastik bekas diy 5
Info selengkapnya disini

8.  Tempat Lilin Dekoratif dari Botol Bekas

tips memanfaatkan botol plastik bekas diy 3
Info selengkapnya disini

9. Segel Plastik dari Botol Bekas

tips memanfaatkan botol plastik bekas diy 14
Info selengkapnya disini

10.  Peredam Suara dari Botol Bekas

tips memanfaatkan botol plastik bekas diy 17
 Info selengkapnya disini

 http://www.mobgenic.com

Cara Membuat Kerajinan dari Barang Bekas




Semakin hari, kita seperti disuguhi dengan pemandangan plastic-plastik bekas di sana-sini yang sebentar saja cukup untuk membuatnya menjadi gunungan sampah yang sempurna. Kita kah yang mencipta sampah-sampah itu? Tentu saja, manusia adalah konsumen terbesar di bumi ini, apalagi sampah plastik adalah bahan yang sulit untuk dimusnahkan. Ditimbun, akan mencemari tanah, dibakarpun tentu menimbulkan polusi udara karena asap plastic yang hitam pekat mengandung banyak karbondioksida yang tak baik bagi tubuh.
Sebenarnya, bukan tidak bisa mengelola plastik agar tidak mencemari lingkungan. Boleh saja memakai plastik sebagai pendukung keperluan sehari-hari, asal kita dapat meminimalisir pencemaran yang disebabkan oleh sampah plastik ini. Saat sampah plastik sudah dapat menjadi kerajinan dan bahkan telah menjadi produk fashion tersendiri yang dikenal dengan Trashion. Trashion artinya fashion dari sampah/ barang daur ulang.Dengan menjadi trashion nanti, produk kerajinan daur ulang sampah kering akan bisa dinikmati tidak saja kalangan masyarakat menengah ke bawah tapi juga kalangan menengah atas yang biasanya sangat memperhatikan kualitas produk kerajinan yang akan dibeli.
Nah, berikut beberapa alternative cara mengolah sampah plastik menjadi kerajinan
·         Pertama, pisahkan sampah kering dan sampah basah pada tempat sampah terpisah.
·          Lalu bersihkan, sampah kering hasil pemisahan, seperti bungkus minuman ringan seperti kopi, susu dan mi instan,dll.
·         Setelah itu plastik-plastik yang telah dicuci dan dikeringkan kemudian potong menjadi lembaran-lembaran.
·         Setelah terpotong lembaran, satukan plastik dengan lem/dijahit agar didapat bahan yang sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.
·         Menyatukan plastik dapat dilakukan sesuai selera masing-masing, bisa dari motifnya, warnanya, dll.
·         Setelah disatukan, kemudian dipotong sesuai dengan pola dan dapat dijahit sesuai dengan pola tersebut.

Berikut adalah satu contoh cara pembuatan kerajinan plastik yang paling sederhana, cukup menggunakan sedotan plastic dan botol bekas yang ada di sekitar Anda.
Alat :
GuntingCutterlem
Bahan :
Sedotan
lidi atau kawat yang agak besar (diameter ±2 mm)
kertas krep atau dapat diganti dengan kertas pita
bekas botol plastic sebagai tambahan aksesoris
Cara Membuat :
·         Potong sedotan kira-kira panjang ± 10 cm
·         Setelah itu belah ujung sedotan jadi empat bagian
·         Kemudian kesut sedotan yang telah dibelah hingga didapat bentuk yang lebih mekar dan agak lemas.
·         Lalu gunting tiap ujung sedotan yang telah dikesut, membentuk lancip menyerupai bentuk kelopak bunga asli
·         Satukan beberapa (4-5 buah) sedotan yang telah dipotong lancip tersebut kemudian digabungkan menjadi satu sehingga berbentuk bunga sedang mekar.
·         Bunga-bunga mekar dapat disatukan dengan kawat/lidi yang dibalut kertas krep/pita warna-warni.
·         Untuk ornament daunnya, kita bisa membuat dari potongan kertas pita atau dari potongan bekas gelas  plastik
·         Ulang cara yang sama, untuk membuat tangkai – tangkai bunga selanjutnya.
·         Bunga-bunga plastic siap dirangkai ke dalam pot bunga yang telah diisi spoon/ busa.



http://carapedia.com

Daur ulang botol bekas selai



Halo, setelah sekian lama, akhirnya bisa kembali mengisi blog ini dengan tutorial-tutorial. Sejak RnC shop ada saya bertekad untuk membuat tutorial daur ulang sebanyak mungkin, semoga semangat-nya tetap terbakar selamanya *tsah...tsah... 
Nah, kalau begitu langsung saja yah, ini tutorial mendaur ulang botol bekas selai yang kunamai "Botol Kimono" :)
 Yang dibutuhkan adalah:
- Tutup botol selai yang sudah dibersihkan (karena yang akan kita hias kali ini adalah tutupnya saja)
-Kertas Washi yang memiliki serat (bisa diganti dengan kertas apa saja kok)
- Lem putih
- Gunting kertas
 

 Langkah 1 : Ratakan lem putih ke permukaan tutup botol selai lalu rekatkan ke kertas washi, kemudian gunting melingkat sekitar 2-3cm dari ukuran tutup botol
 
Langkah 2 : Gunting kecil-kecil seluruh pinggiran kertas sampai ujung tutup botol. Ini dimaksudkan untuk kita lebih mudah merekatkan kertas ke sisi dalam tutup botol nantinya.
 
Langkah 3 : Berikan lem sisi dalam tutup botol lalu rapikan dengan melipat kertas mengarah ke dalam seperti gambar di atas.
Langkah 4 : Berikan lapisan lem di atas tutup botol yang sudah direkatkan dengan kertas washi. Lapisan lem tujuannya supaya permukaan tutup botol lebih menarik karena mengkilap.Oya, juga ada saran dari teman (lihat komentar di bawah) untuk membuat kertasnya mengkilap dan tahan air bisa menggunakan vernish waterbased, dengan syarat kertas yang digunakan adalah kertas yang tidak luntur tinta warnanya.
 
 Langkah 5 : Jemur di bawah sinar matahari atau lampu. Tujuannya yaaaa apalagi kalau bukan lem-nya bisa cepat kering ^^

 Tadaaaa... Setelah kering, selamat menghias botolnya ^^
Selain mengisinya dengan origami bangau, 
kalian juga bisa mengisinya dengan pasir pantai atau permen mungkin? Bebas ^^
-Karena kita tak hanya butuh slogan GO Green untuk menyelamatkan Bumi


http://camanecraft.blogspot.com/

Cara Membuat Kertas Daur Ulang


Alat dan bahan yang dibutuhkan:

Alat pendulang dan pencetak.
Berbentuk 2 bingkai, yang dapat dibuat dari kayu. Salah satu bingkai, pada salah satu sisinya ditutup dengan kain/jaring halus (jaring yang biasa dipakai menutup ventilasi jendela).
Ember besar.
Ember besar digunakan untuk merendam kertas. Sebaiknya ukuran ember lebih besar dari ukuran bingkai (alat pendulang)
Kertas.
Kertas bekas pakai, seperti kertas koran, dll.
Air.

Nah, langsung saja saya jelaskan langkah-langkah membuat kertas daur ulang:

Pertama: Pisahkan kertas berdasarkan jenisnya.

Ada jenis kertas yang dapat didaur ulang, dan ada juga kertas yang tidak bisa didaur ulang. Untuk itu kita harus memisahkan antara kedua jenis itu.
Pada umumnya kertas bisa didaur ulang, kecuali kertas yang mengandung lilin dan mengandung plastik. Contoh kertas ini adalah kertas glossy pada majalah, cover, kertas foto (glossy paper), dan berbagai kertas bertipe licin lainnya. Maka, pisahkan kertas jenis ini dari kertas lainnya yang dapat didaur ulang, seperti kertas koran, isi buku, dll.

Kedua: Rendam kertas dalam air.

Rendamlah kertas yang dapat didaur ulang ke dalam air hingga kertas benar-benar lunak, atau hancur. Biasanya memakan waktu hingga 3 hari. Bila ingin cepat, kertas dan airnya direbus dan diaduk hingga kertas benar-benar lembek.

Ketiga: Kertas ditumbuk atau diblender.

Kertas yang sudah lunak (lembek) ditiriskan, lalu dihancurkan dengan ditumbuk pada alu (penumbuk beras) agar didapatkan bubuk kertas yang siap dijadikan bubur. Alternatif lain selain dengan ditumbuk adalah dengan diblender. Bubuk kertas, atau kertas yang sudah hancur dikembalikan ke dalam air. Tambahkan zat pewarna jika menginginkan warna tertentu pada hasil kertas daur ulang nanti.

Keempat: Kertas didulang dan dicetak.

Jika 3 langkah diatas sudah dilakukan, berarti kertas sudah bisa dicetak. Caranya adalah dengan mengaduk campuran air+kertas, lalu ‘mendulang’nya dengan alat pendulang, lalu ditiriskan, kemudian dicetak pada tempat penjemuran. Biarkan hingga hasil cetakan kering.

Kelima: Kertas daur ulang sudah siap.

Setelah hasil cetakan kering, akan menjadi kertas yang siap pakai. Jika ingin mendapatkan hasil yang halus, dapat disetrika atau diberikan tekanan tinggi, yaitu dengan menumpukkan kertas yang sudah jadi, dan ditekan/ditindih dengan bidang yang rata dan berat.
Setelah itu, kertas daur ulang siap digunakan.

Tips:

  • Untuk mendapatkan kertas yang tipis, buatlah campuran air+bubuk kertas yang cair (tidak terlalu kental).
  • Untuk mendapatkan kertas yang tebal, campuran air+bubuk kertas harus menjadi bubur kertas yang kental (tidak terlalu banyak air)
  • Untuk memberikan zat pewarna, dapat dilakukan pada langkah ketiga.
  • Gunakan zat pewarna dari alam, misalnya kunyit, kayu cina, teh, dan daun-daunan.

Penggunaan kertas daur ulang:

  • Kertas daur ulang dapat digunakan untuk berbagai macam penggunaan dan kerajinan, antara lain:
  • Sebagai kertas cetak (kertas sertifikat, kertas koran, dll.)
  • Sebagai bahan kerajinan (bingkai foto, cover buku, dll.)
  • Sebagai bahan tas, dll.
Jadi, sampah-sampah kertas di sekitar kita ternyata masih berguna!
Demikian. Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat, dan lebih jauh dapat menyelamatkan pohon-pohon yang ada di hutan kita.
Salam,…
(kredit gambar: http://kertas-nyeni.blogspot.com/)

CARA DAUR ULANG KERTAS



Sampah, seringkali dianggap sebagai sesuatu yang mengganggu, baik pandangan hingga kesehatan. Ada berbagai macam sampah yang antara lain berupa limbah padat maupun limbah cair.
Apa yang dapat kita lakukan? Pertanyaan sederhana, namun memiliki jawaban yang sangat rumit, karena memiliki konsekuensi untuk merubah gaya hidup. Dari pola hidup boros sampah, menjadi gaya hidup ramah lingkungan. Untuk itu, langkah awal adalah mengenali berbagai jenis sampah di lingkungan kita.
Kemudian mengklasifikasinya, mana yang masih bisa dipakai mana yang sudah habis pakai dan mana yang masih bisa diolah/didaur. Secara sederhana sampah dalam rumah dapat kita bagi menjadi 3 kategori, yakni sampah beracun, seperti batere bekas, bola lampu bekas dan barang-barang yang mengandung zat kimia. Kemudian sampah padat yang tidak dapat diurai, seperti plastik, botol, kaleng, dsb. Dan terakhir barang-barang yang masih dapat diurai oleh tanah seperti sisa sayuran, daun-daun, dsb.
Gaya hidup ramah lingkungan dikenal pula dengan semboyan 3R : Reduce, Reuse & Recycle. Artinya mengurangi tingkat kebutuhan akan sampah, menggunakan kembali sampah-sampah yang telah ada dan mendaur ulang sampah-sampah yang telah terpakai. Salah satu sampah yang dapat didaur ulang adalah kertas. Kertas daur ulang ini memiliki tekstur yang indah. Dari kertas daur ulang kita dapat membuat beraneka ragam kerajinan tangan.
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan kertas daur ulang :
  1. BLENDER, fungsinya untuk menghancurkan kertas menjadi bubur kertas, atau dapat juga dimodifikasi dengan alat penghancur yang lebih besar.
  2. BINGKAI CETAKAN, terdiri dari 2 bingkai dengan ukuran yang sama. Salah satu bingkai dilapisi dengan kain kasa.
  3. EMBER KOTAK, fungsinya sebagai tempat pencampuran bubur kertas dengan air, sekaligus sebagai wadah pencetakan.
  4. ALAS CETAK, fungsinya untuk tempat pengeringan kertas daur ulang dari bingkai cetakan, sehingga bingkai cetakan dapat digunakan kembali. Alas cetak ini bisa berupa tripleks yang dilapisi kain katun atau juga dapat berupa matras yang biasa digunakan untuk alas tidur kemping.
  5. SPONDS PENGHISAP, fungsinya untuk menghisap air pada waktu transfer dari bingkai cetakan ke alas cetak.
  6. GELAS PENAKAR, fungsinya untuk menakar perbandingan antara bubur kertas dengan air. Alat ini tidak mutlak ada.
  7. ALAT PRESS, fungsinya untuk mengepress kertas daur ulang agar serat-seratnya dapat lebih rapat. Alat ini dapat berupa dua papan kayu yang berukuran sama dengan bingkai cetak, yang keempat sudutnya diberi lubang. Selanjutnya masing-masing lubang diberi mur dan baut penjepit untuk mempertemukan kedua sisi papan kayu tersebut.
  8. EMBER wadah bubur kertas
  9. KOMPOR & PANCI, fungsinya untuk merebus berbagai macam serat dan pewarna alam
  10. ALU & LUMPANG, fungsinya untuk menumbuk berbagai serat agar lebih halus
  11. SENDOK KAYU, fungsinya untuk mengadukberbagai campuran.
  12. PISAU & GUNTING, fungsinya untuk memotong-motong serat tumbuhan
  13. SARINGAN TEH BESAR
  14. KAIN LAP 



Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kertas daur ulang :
1. KERTAS BEKAS
Setiap jenis kertas dipilah-pilahberdasarkan jenisnya masing-masing, kertas Koran, kertas HVS, karton hingga kertas warna warni.

2. PEWARNA ALAM
-  Kunyit, jika diparut dan diperas sarinya akan menghasilkan warna kuning
-  Kulit bawang, jika direbus akan menghasilkan warna coklat
-  Pandan suji, jika ditumbuk dan diperas airnya dapat menghasilkan warna hijau pekat
-  Pandan wangi, jika direbus dan ditumbuk lalu diperas airnya dapat menghasilkan warna hijau muda, sekaligus aroma wangi
-  Kesumba (bixa), jika bijinya direndam dan diremas atau direbus dapatmenghasilkan warna oranye
-  Serutan kayu nangka. Jika direbus akan menghasilkan warna kuning
-  Sirih, jika ditumbuk dan dicampur dengan kapur akan menghasilkan warna merah kecoklatan
-  Daun pisang kering, jika dibakar, abunya dapat menghasilkan warna coklat keabu-abuan
-  Rumput putrid malu (Mimosa sp) jika direbus akan menghasilkan warna lembayung

3. SERAT PENGISI
Merupakan bahan-bahan yang dapat ditambahkan ke dalam campuran bubur kertas sehingga dihasilkan kertas yang lebih indah dan bertekstur. Dapat berupa bunga-bungaan ataupun serat tumbuhan lainnya seperti serat daun pandan wangi, serat batang pisang.
Cara Pembuatan Kertas Daur Ulang
  1. Kertas bekas yang telah disobek-sobek sebesar perangko, direndam minimal 12 jam agar serat-seratnya menjadi lunak diresapi air. Perendaman dapat pula dibantu dengan perebusan untuk mempercepat proses peresapan air.
  2. Kertas yang telah lemas direndam air / direbus, dihancurkan dengan blender. Dengan perbandingan 1 ; 4 (4 bagian air untuk 1 bagian kertas). Lama pemblenderan tidak lebih dari 1 menit, sebaiknya dilakukan 2 kali pemblenderan dengan interval 30 detik saja.
  3. Bubur kertas yang diperoleh dari pemblenderan dikumpulkan dalam satu wadah. Selanjutnya dapat dilakukan pencucian untuk mengurangi kadar asamnya dengan cara menyaring bubur kertas pada kain yang agak lebar dan meletakkannya di atas ember berisi air. Dengan demikian bubur kertas dapat dicuci sekaligus memisahkan potongan-potongan kertas yang mungkin belum hancur akibat pemblenderan.
  4. Selanjutnya bubur kertas siap untuk diolah, dapat dicetak langsung maupun dilakukan pencampuran warna dan serat. Masukan bubur kertas yang hanya bercampur dengan warna saja, atau bercampur dengan serat saja, atau bercampur dengan pewarna dan serat maupun bubur kertas tanpa campuran, kedalam ember kotak tempat cetakan. Perbandingan antara jumlah air dan bubur kertas tetap 4 : 1 (4 bagian air untuk 1 bagian bubur kertas). Aduk-aduk hingga campuran air dan bubur kertas merata.
  5. Masukkan bingkai cetakan, dengan posisi bingkai cetak yang memakai kain kassa berada dibawah dan bingkai kosong dibagian atas sisi kain kassa. Masukkan hingga kedasar ember cetak, dengan hati-hati. Atur posisi bingkai cetak agar datar dan sejajar permukaan air. Kemudian angkat bingkai tersebut dengan hati-hati dalam posisi datar. Bubur kertas akan tercetak dipermukaan bingkai dengan bentuk seperti selembar kertas yang basah. Angkat bingkai penutup dengan cepat, jangan sampai airnya memerciki lembaran kertas yang masih basah tadi. Kemudian ditiriskan dalam posisi miring sekitar 30 derajat hingga airnya tinggal sedikit. Selanjutnya kertas basah tersebut siap untuk ditransfer ke atas permukaan alas cetak untuk dikeringkan.
  6. Bingkai cetak dibalik, sehingga kertas basah menghadap ke alas cetak. Letakkan bingkai cetak dengan kertas basah tersebut pada alas cetak dengan hati-hati. Pada bagian atas bingkai cetak atau sisi sebaliknya dari kertas basah dapat dilakukan pengeringan dengan menggunakan spon. Selain untuk mempercepat pengeringan juga untuk mempermudah proses pemindahan kertas. Jika sudah cukup keringda bingkai cetak sudah dapat diangkat dari alas cetak, lakukan dengan hati-hati agar kertas tersebut tidak cacat.
  7. Kertas yang telah dipindahkan ke alas cetak tinggal menunggu kering saja, tetapi sebaiknya tidak dijemur dibawah matahari langsung. Dapat juga diselingi dengan pengepresan sewaktu kertas belum kering, dengan cara lapisi setiap lembar kertas dengan kain dan tumpuk sampai beberapa lapis kemudian diletakkan diantara papan pengepresan, lakukan selama kira-kira 10 menit. Jika kertas sudah kering, pengepresan dilakukan selama 1 jam.

Pencampuran Warna
  • Bubur kertas yang telah siap diolah, dapat dicampurkan dengan bahan pewarna alam yang telah kita persiapkan sebelumnya. Caranya adalah dengan mencampurkan langsung dan diaduk hingga merata. Selanjutnya dapat dilakukan perebusan jika ingin pencampuran warna yang lebih kuat.
  • Sisa pewarna alam dapat pula dicampurkan ke dalam air diember pencetakan agar tetap membantu menimbulkan warna yang diinginkan.
  • Bubur kertas berwarna pun telah siap untuk diolah lebih lanjut, baik untuk dicetak, maupun dicampur dengan serat pengisi lainnya.Pencampuran Serat
a. Gedebok Pisang,
  • Gedebok/batang pisang yang sudah selesai berbuah cincang seperti dadu dengan panjang sekitar 2 cm, jemur sekitar 2 jam untuk menghilangkan getah.
  • Kemudian ditumbuk dengan alu & lumping sehingga agak lunak.
  • Selanjutnya direbus selama 1 jam untuk melunakan seratnya.  Kemudian tiriskan.
  • Setelah itu ditumbuk kembali hingga lebih halus. Saring dengan kain untuk dicuci dengan air, agar tinggal serat yang tersisa.
  • Serat yang tersisa dapat langsung dicampur dengan bubur kertas, atau jika dirasa kurang halus, dapat pula dibantu dengan pemblenderan.
  • Selanjutnya dicampurkan sedikit demi sedikit ke dalam bubur kertas, sambil diaduk terus menerus hingga rata.
b. Kulit Bawang
  •  Rebus kulit bawang yang sudah digunting-gunting kecildengan air hingga mendidih, sisihkan dan air rebusan jangan dibuang.
  • Hancurkan kuit bawang yang telah direbus dengan menggunakan blender selama 5 – 10 detik.
  • Campurkan secara perlahan kulit bawang yang telah dihancurkan kedalam wadah bubur kertas sambil terus diaduk-aduk hingga merata, jika air rebusan agak kotor dapat dilakukan penyaringan terlebih dahulu.
c. Pandan Wangi
  • Rebus potongan pandan wangi (2 cm) selama kira-kira 1 jam, tiriskan.
  • Campurkan air rebusan dengan bubur kertas secepatnya, aduk-aduk hingga rata


http://komunitasnolsampah.blogspot.com