1. Latar Belakang
Kertas merupakan salah satu komoditi yang sangat dibutuhkan oleh hampir seluruh umat manusia didunia,
Kehidupan modern kita sehari-hari kini tidak bisa lepas dari kertas
yang bahan bakunya sebagian besar kayu hasil tebangan pohon dari hutan.
Dengan demikian makin boros masyarakat memakai kertas, makin banyak
pohon yang harus ditebang untuk dijadikan pulp (bubur) calon kertas.
Sebagai gambaran kasar, untuk menghasilkan 1 ton serat asli pulp kimia
diperlukan sekitar 1,5 ton kayu. Jadi dapat dibayangkan apabila
penggunaan kertas hanya dipenuhi oleh serat asli maka akan berdampak
langsung pada kelestarian lingkungan hidup.
Kebutuhan kertas di
Indonesia apabila pada tahun 1987 hanya membutuhkan 782.420 ton maka
pada tahun 1996 sudah mencapai angka 3.119.970 ton. Dan dari semua
kertas yang dikonsumsi tersebut hanya sebagian kecil yang kembali ke
pabrik untuk didaur ulang karena terjadi benturan kepentingan dengan
penggunaan lain oleh masyarakat. Namun demikian bukan berarti kertas
yang tidak kembali ke pabrik kertas tersebut sepenuhnya dimanfaatkan
oleh masyarakat. Kertas bekas yang tidak termanfaatkan karena satu dan
lain hal akhirnya akan bermuara ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
sehingga akan menambah volume sampah dan memperpendek umur TPA itu
sendiri.
2. Daur Ulang Sampah Kertas/Kardus
Pemanfaatan
kembali kertas bekas secara langsung untuk penggunaan lain merupakan
upaya penghematan terhadap peningkatan kebutuhan kertas dari serat asli.
Upaya guna ulang kertas bekas tersebut akan berdampak positif terhadap
kemusnahan hutan dimasa mendatang.
Salah satu upaya daur ulang
sampah kertas adalah memberi perlakuan terhadap kertas kardus bekas
untuk dijadikan produk bahan pengemas kembali dengan ukuran yang sama
atau lebih kecil. Hal yang perlu diperhatikan adalah permintaan jenis
kardus biasanya harus seragam berdasarkan jenis gelombangnya, yakni
kardus satu gelombang (one ply), 2 gelombang (two plies), dll. Disamping
itu gelombang kardus tidak boleh dipress karena gelombangnya akan
hilang dan mengurangi kekuatan kardus itu sendiri. Gambaran garis besar
perlakuan terhadap kardus bekas adalah sebagai berikut:
Sedangkan diagram alir proses daur ulang kardus bekas disajikan pada gambar-2 berikut ini:
Lampiran Photo:
Limbah kardus
Pemotongan dengan Kachip untuk kardus ukuran kecil
Pemotongan dengan Eksentrik untuk kardus ukuran besar
Kardus ukuran kecil (mie instan) setelah dipotong Kachip
Mesin Pond sebagai pemotong dan pembentuk alur kardus bentuk baru
Mesin jahit kardus
Kardus hasil daur ulang
http://3rindonesia.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar